AMALAN RINGAN BERPAHALA BESAR


  • Setiap orang pasti menginginkan masuk surgadengan cara yang mudah
  • Kita juga ingin amalan yang ringantetapi berpahala besar
  • Nabimengibaratkan orang yang berdzikir dengan orang yang tidak berdzikir seperti orang yang hidup dan yang mati
  • Terdapat banyak dzikir yang dapat memberikan perlindunganbagi pembacanya

“Ketahuilah, hanya dengan mengingat Allah lah hati menjadi tenteram.” (Q.S.al Ra’d:28)

Setiap orang pasti menginginkan masuk surga dengan cara yang mudah, setiap orang juga pasti ingin mengerjakan amalan-amalan yang ringan akan tetapi berpahala besar dan dapat memasukkannya ke dalam surga Allah Ta’ala.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah banyak memotivasi kita untuk mengerjakan amalan-amalan yang dapat menghantarkan kita ke surga. Dari ‘Abdullah bin Salam radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Wahai manusia, tebarkanlah salam, bagikanlah makanan, dan shalatlah pada waktu malam ketika orang-orang sedang tidur, niscaya kalian pasti masuk surga dengan selamat.” (H.R. Tirmidzi, dinilai shahih oleh Al Albani)

Selain amalan-amalan di atas, ada suatu amalan yang ringan untuk dikerjakan akan tetapi mengandung pahala dan keutamaan yang dahsyat di sisi Allah Ta’ala, amalan tersebut adalah berdzikir mengingat Allah Ta’ala.

Dzikir adalah amalan yang agung

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah menegaskan di dalam banyak haditsnya bahwa dzikir merupakan amalan yang dahsyat, bahkan beliau mengibaratkan orang yang berdzikir dengan orang yang tidak berdzikir seperti orang yang hidup dan yang mati. Abu Musa Al-Asy’ari Radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Persamaan seseorang yang mengingat Tuhannya dan seseorang yang tidak mengingat-Nya adalah seperti orang hidup dan yang mati.” (H.R. Al-Bukhari).

Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Dan sungguh, dzikrullah (mengingat Allah) itu lebih besar (keutamaannya dibanding ibadah-ibadah lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu perbuat.” (QS. Al-‘Ankabut : 45). Allah Ta’ala juga berfirman (yang artinya), “Maka ingatlah kalian kepada-Ku niscaya Aku juga akan mengingat kalian.” (QS. Al-Baqarah : 152)

Berdzikir sebab ketenangan jiwa

Dalam menjalankan aktivitas sehari-hari baik itu pekerjaan maupun ibadah, setiap orang pasti menginginkan berada pada suasana dan perasaan yang tenang, tidak ada satupun orang yang menginginkan sebaliknya. Hal ini menunjukkan betapa besarnya peran dzikir bagi manusia. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Ketahuilah, hanya dengan mengingat Allah lah hati menjadi tenteram.” (Q.S. Al-Ra’d : 28).

Berdzikir sebab perlindungan dan keselamatan

Terdapat banyak dzikir yang dapat memberikan perlindungan bagi pembacanya, di antaranya adalah

  1. Membaca Ayat Kursi di pagi dan sore hari

Dalam sebuah riwayat bahwa Jin berkata kepada Ubay bin Ka’ab Radhiyallahu ‘anhu tentang Ayat Kursi, “Barangsiapa membacanya (ayat kursi) pada pagi hari, dia akan dilindungi dari (gangguan) kami (para jin) sampai sore. Barangsiapa membacanya pada sore hari, akan dilindungi dari (gangguan) kami (para jin) hingga pagi.”  Esoknya, Ubay mendatangi Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam seraya menyebutkan kisahnya semalam, maka beliau bersabda, “Makhluk khabis (pembohong) itu telah benar.” (H.R. Nasai, dinilai sahih oleh Al Albani)

  1. Ketika sore hari membaca dzikir ini sebanyak tiga kali

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,“Barang siapa mengucapkan A’uudzu bi kalimatillaahit taammaati min syarri maa kholaq (Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah (kalamullah) Yang Sempurna, dari kejahatan makhluk yang telah Dia ciptakan) tiga kali ketika sore, tidak akan ada yang membahayakannya.” (H.R. Muslim)

  1. Membaca do’a sebelum bepergian ke luar rumah

Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Apabila seseorang keluar dari rumahnya kemudian dia mengucapkan Bismillahi tawakkaltu ‘ala allah laa haula wa laa quwwata illaa billaah  (Dengan nama Allah, aku bertawakal kepada Allah. Tiada daya dan kekuatan kecuali dengan-Nya) Maka disampaikan kepadanya, ‘Kamu diberi petunjuk, kamu dicukupi kebutuhannya, dan kamu dilindungi.’ Seketika itu setan-setan pun menjauh darinya. Lalu salah satu setan berkata kepada temannya, ‘Bagaimana mungkin kalian bisa mengganggu orang yang telah diberi petunjuk, dicukupi, dan dilindungi.” (H.R. Abu Daud, dinilai sahih oleh Al Albani)

semoga kita sering beramal ya,oleh karena itu saya ada rekumendasi pesantren supaya kita biar lebih menjadi orang soleh yaitu pesantren zamzam syifa boarding school

terimakasih wassalamualaikum waramatullahi wabarakatuh














Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENGENAI TENTANG RIBA

Ayat Al-Quran dan Hadits tentang Larangan Perundungan (Bullying)